Serunya Cek Lapangan BPK RI

[audio src="https://akunbercerita.com/wp-content/uploads/2022/07/ep5%20-%20extended%20-%20final.mp3"]
Sebagai salah satu negara tujuan studi mahasiswa internasional, Inggris dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami beberapa gejolak sosial. Kira-kira masih worth it gak, lanjut S2 di sana? — bersama narasumber Prabowo Imansantoso (Santos), auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

___ play edited version on Spotify ___

Sebagai satu institusi pemerintahan yang merekrut banyak lulusan akuntansi, ada banyak cerita seru dan kejutan ketika baru masuk kerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Salah satu kegiatan paling menarik dan aneh tapi nyata bagi lulusan akuntansi di sana adalah: cek aset fisik di lapangan — bersama narasumber Prabowo Imansantoso (Santos), auditor BPK.

Santos dulu mendapatkan gelar M.Sc. dari program studi Forensic Accounting di University of Portshmouth tahun 2013-2014. Saat ini, ia sedang menempuh S3 di University of Liverpool Management School. Keduanya sama-sama berada di England, United Kingdom.

Untuk pengalaman kerjanya, Setelah lulus dari S1 Akuntansi UGM di tahun 2007, Santos sempat magang selama 6 bulan di KAP Ernts & Young di Jakarta sebelum akhirnya bergabung dengan BPK. Ia sempat ditempatkan di Gorontalo di Sulawesi Utara sebelum pindah penempatan di Jakarta. Cek bio-nya di sini.

Beberapa info tambahan:

Hubungan antara homesick dengan produktivitas kerja:

When Home Isn’t Home – A Study of Homesickness and Coping Strategies among Migrant Workers and Expatriates

Social Attachment to Place and Psychic Costs of Geographic Mobility: How Distance from Hometown and Vacation Flexibility Affect Job Performance

Membandingkan efektivitas kerja audit sektor publik dengan KAP:

Are public sector auditors more effective than private sector audit firms when auditing governmental entities? Some evidence from United States counties

Photo by Rendy Novantino on Unsplash 

Share this episode: